- Back to Home »
-
-
31 Prajurit TNI Gugur dalam Menjaga Perdamaian di Berbagai Negara
Posted by : Unknown
Kamis, 31 Mei 2012
SELAMA mengikuti misi perdamaian dunia sejak tahun 1975, tercatat 31 orang personel TNI telah gugur dalam menjalankan misinya sebagai penjaga keamanan. Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono berharap, para prajurit ini mendapatkan gelar penghormatan. "Para prajurit yang syuhada tersebut patut memperoleh penghormatan gelar. Tidak hanya sebagai patriot bangsa, tetapi juga sebagai prajurit perdamaian dunia,"kata Panglima TNI dalam sambutannya pada acara Hari Pasukan Perdamaian Dunia Ke-64 di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI di Sentul Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/5).
Dalam melaksanakan misi perdamaian dunia, lanjut Agus, TNI telah membuktikan perannya sebagai prajurit profesional yang patut dibanggakan bersama dengan sikap yang patut dipuji dengan penerapan prinsip "to win the hearts and minds of the people". "Peran dan misi yang ditunjukan oleh para prajurit TNI sebagai penjaga perdamaian sangat saya hargai," kata Panglima TNI.
Menurut Panglima, partisipasi TNI pada berbagai misi perdamaian PBB ini sejalan dengan UUD dan berdasarkan permintaan PBB yang mendapatkan persetujuan dari pemerintah RI dan DPR.
Peringatan Hari Pasukan Perdamaian Dunia Ke-64 yang digelar di PMPP TNI merupakan pertama kali dilaksanakan oleh Mabes TNI. Hari Pasukan Perdamaian Dunia Ke-64 didedikasikan kepada prajurit pasukan pemelihara perdamaian yang diselenggarakan setiap tanggal 29 Mei sejak Tahun 2003, berdasarkan ketetapan Resolusi Majelis Umum PBB No: A/RES/57/129 tahun 2002.
Ketetapan tersebut dimulai sejak Dewan Keamanan PBB mengirimkan sejumlah pengamat militer ke Timur Tengah untuk pertama kalinya pada 29 Mei 1948 dengan misi utama memantai konflik Arab-Israel di bawah misi PBB, yakni The United Nations Truce Supervision Organization (UNTSO).