Posted by : Unknown
Sabtu, 26 Mei 2012
Gapura simbul kemegahan yang sudah 25 tahun dicita-citakan, akhirnya hari ini (Jum’at, 25/5) dapat diwujudkan oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI M. Syaugi, S.Sos. Usai melaksanakan sholat Jum’at, Marsma Syaugi langsung meresmikan “Gapura” yang merupakan pintu gerbang akses menuju Lanud Iswahjudi.
“Saat itu saya masih berpangkat Letnan Satu, ketika saya berada di depan pintu masuk ini, saya ingin membangun Gerbang yang megah dan pagar untuk keamanan Lanud yang di dalamnya terdapat alutsista yang mahal harganya.” Demikian Marsma Syaugi mengenang keinginannya 25 tahun yang lalu.
Dengan diresmikannya Gapura pintu gerbang Lanud Iswahjudi, yang terletak di tepi jalan raya Madiun - Solo tersebut, Lanud Iswahjudi tampak lebih megah dan elegan dari sebelumnya sehingga membuat bangga para warga Lanud Iswahjudi.
Dalam peresmiannya Komandan Lanud Iswahjudi mengatakan, dengan difungsikannya Gapura sebagai pintu gerbang utama memasuki kawasan Lanud Iswahjudi juga untuk menambah kemegahan akses masuk Lanud Iswahjudi sekaligus sebagai upaya pengamanan lingkungan.
Dengan difungsikannya Gapura sebagai pintu gerbang utama memasuki kawasan Lanud Iswahjudi akan semakin elegan dan indah, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat umum terutama para siswa yang ingin melihat dari dekat alutsista yang dioperasionalkan oleh Lanud Iswahjudi.
Selain Gapura diresmikan pula pagar sepanjang 1.300 meter sebagai pembatas jalan raya dengan komplek Lanud Iswahjudi. Selain itu pembangunan pagar dimaksudkan juga untuk melindungi aset-aset yang ada di Lanud Iswahjudi.
Peresmian Gapura ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal pertama TNI M. Syaugi, S.Sos., dan pengguntingan pita oleh Ketua PIA Ardhya Garini Cabang /D II, Ny. Lidia M. Syaugi serta dihadiri oleh segenap pejabat Lanud Iswahjudi dan Insub serta Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 2/D II Lanud Iswahjudi Ny. Lidya M. Syaugi.
.jpg)
