Posted by : Unknown
Sabtu, 05 Mei 2012
Jakarta (ANTARA News) - Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian, Brigjen TNI Imam Edi Mulyono, menutup pelatihan Special Operations Group of the United Nation (UNSOG) dan United Nation Logistics Officers (UNLOG) yang diikuti 80 orang perwira TNI dan perwakilan delapan negara.
"Para peserta diharapkan dapat menjalankan tugas dalam misi penjaga perdamaian," kata Mulyono, usai menutup acara pelatihan itu di kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Kegiatan pelatihan itu atas kerjasama dengan Global Peace Operations Initiative (GPIO)-US Pacific Command (USPACOM) yang bertujuan memberikan bekal pengetahuan dan wawasan sebagai perwira staf dan perwira logistik pada misi perdamaian PBB.
Ke-80 orang peserta, yang terdiri dari 45 orang perwira TNI dan 25 perwira dari negara lain, yakni Bangladesh, Kamboja, Malaysia, Mongolia, Nepal, Filipina, Sri Lanka dan Thailand itu juga dipersiapkan mengikuti misi-misi pemeliharaan perdamaian PBB.
Menurut dia, Indonesia ingin meningkatkan jumlah pasukan yang ikut terlibat dalam misi menjaga perdamaian menjadi 4.000 personil, sementara jumlah personil yang ada saat ini baru mencapai 1.800-1.900 personil.
Sementara itu, dalam rangka memperingatiPeacekeepers Day pada 29 Mei 2012 nanti, PMPP akan mengadakan berbagai kegiatan, antara lain, lomba menulis artikel tentang peacekeepers bagi wartawan, lomba dan pameran fotografi tentang "peacekeepers" serta pembuatan film peacekeepers berjudul "Garuda untuk Perdamaian".