- Back to Home »
-
-
Pemenuhan Alutsista- TNI AL Pesan Tug Boat ke PAL
Posted by : Unknown
Senin, 24 September 2012
JAKARTA – Selain menambah armada kapal perang,TNI Angkatan Laut juga menambah kapal pendukung berupa dua unit kapal tunda (tug boat).Kedua kapal tersebut dipesan dari PT PAL Indonesia (persero).
Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Untung Suropati, pada Jumat (21/9) dilakukan keel laying atau peletakan lunas kapal sebagai tanda dimulainya pembangunan kapal tunda Samudera di PT PAL Indonesia, Surabaya. Penandatanganan berita acara keel laying itu dilakukan Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksamana Muda TNI Sru Handayanto bersama Direktur Produksi PT PAL Indonesia (persero) Edy Widarto disaksikan KSAL Laksamana TNI Soeparno, Dirut PT PAL Indonesia Firmansyah Arifin,Wakil Komisaris PT PAL Indonesia Laksamana Muda TNI (Purn) Sunardjo.
Dia menuturkan, kapal ini merupakan kapal kedua dari dua kapal tunda 2.400 HP yang dipesan oleh TNI Angkatan Laut berdasarkan surat perjanjian jual-beli nomor KTR/1055/ 02-48/XII/2011/Disadal.“Kontrak jual-beli ini efektif berlaku sejak 20 Desember 2011 dan sesuai rencana akan diserahkan Juni 2013,”ungkap Untung di Jakarta kemarin.
Kapal tunda yang dipesan itu memiliki spesifikasi panjang keseluruhan 29 meter,panjang garis air 26,5 meter, lebar 9 meter, tinggi sampai geladak utama 4,5 meter,sarat air desain 3,5 meter, dan tinggi ruang akomodasi 2,5 meter.Kapal yang diawaki 10 personel ini memiliki bollard pull (daya tarik) pada daya maksimum motor pokok 100% MCR sekitar 30 ton pada kondisi sarat desain. Dalam normal operasi (free running) 100% MCR pada sarat kondisi muatan 50%, kapal mampu melaju hingga 12 knot dengan catatan perairan dalam dan tenang serta kondisi cuaca tidak melebihi skala Beaufort 2.
Adapun kecepatan menunda sekitar 5 knot. Dirut PT PAL Indonesia Firmansyah Arifin mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung kemandirian pemenuhan kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista). Hal itu sudah dibuktikan dengan keberhasilan memproduksi 12 unit kapal patroli cepat 57 meter (FPB 57), dan kapal landing platform dock (LPD) 125 meter.