Analisa : Saat Alat Perang Berteknologi Canggih Muncul di Depan Mata

Posted by : Unknown Jumat, 09 November 2012

Jakarta - Enam kendaraan tempur berjejer rapi di lapangan JieExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Bukan untuk persiapan menghadapi perang, namun menjadi sebuah pameran alat tempur yang dinamakan IndoDefance 2012.

Alat tempur yang hanya dibayangkan lewat video games atau film berlatar perang kini hadir di depan mata. Sebuah peralatan tempur canggih dengan kemampuan teknologi terkini.

Membayangkan alat tempur yang nyata di depan mata seperti teringat kembali kenangan tentang permainan alat tempur, senapan, senjata, dan bom di masa kecil. "Ini seperti mainan saya dulu waktu kecil. Tapi ini aslinya," celetuk seorang pengunjung, Adam saat ikut menyaksikan pameran itu di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2012).

Main Battle Tank (MBT) Leopard berwarna hitam terparkir gagah di salah satu sudut lapangan. Tank ini merupakan salah satu benda favorit bagi pengunjung.

Tank buatan Jerman ini memiliki panjang 9,6 meter, lebar 3,7 meter, tinggi 3 meter, dan berat 62 ton. Leopard dapat dipacu hingga mencapai 70 km/jam dan memiliki jarak tembak dalam radius 3.000-4.000 meter.

Di sampingnya, terparkir kendaraan tempur milik TNI seperti APC Amphibi, Panser Komodo Sherpe 4X4. Ada juga kendaraan tempur bernama Rustech.

"Kendaraan ini dapat digunakan untuk penyergapan, memiliki laser dan menggunakan berbagai macam bahan bakar untuk operasinya," kata seorang prajurit TNI AL.

Melongok ke dalam hall pameran, berbagai macam miniatur senjata, kapal, dan pesawat mulai terpampang. Detikcom mencoba menyambangi perusahaan tempur milik Indonesia, PT Pindad. Di sana, PT Pindad memamerkan berbagai macam peralatan tempur seperti amunisi, senjata, model-model tank, dan peralatan untuk pasukan angkatan laut.

Sekitar 42 negara hadir dalam ajang pameran alat pertahanan ini. Ada perusahaan milik Rusia yang memamerkan pesawat angkut Sukhoi. Lalu perusahaan milkik Korea Selatan yang mendisplay dokumentasi kapal tempur miliknya, berbagai senapan dan amunisi. Yang menarik, ada jugap model-model pesawat pengintai dan alat radar supercanggih yang dikembangkan oleh perusahan-perusahaan asing.

Pada Expo & Forum yang digelar 7-10 November 2012 ini akan menampilkan lebih dari 600 perusahaan dari 42 negara dan 23 delegasi antara lain Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia, Azerbaijan, Belanda, Belarus, Belgia, Brunei, Filipina, Finlandia, India, Jepang, Jerman, Kroasia, Korea Selatan, Norwegia, Portugal, Ceko, Rusia, Singapura, Slovakia, Taiwan, Turki, Ukrainia dan Yunani.

Jadi siapa yang lebih canggih?

sumber: Detik