Posted by : Unknown
Rabu, 21 November 2012
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) dan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggarap sebuah kerjasama untuk menggarap kapal tanpa awak. Konsep mengenai kapal tanpa awak ini dituangkan dalam Sea Ghost Project dan rencananya akan dimanfaatkan dalam pertahanan Indonesia.
Kapal tanpa awak ini akan dikendalikan melalui komunikasi satelit dan digunakan untuk menyerang kapal penyusup. Jika kapal tanpa awak ini terkena serangan peretas maupun virus, Mabes TNI telah menyediakan Pusinflahta untuk melakukan perlawanan terhadap gangguan tersebut.
Purwarupa kapal tanpa awak ini ditampilkan di stand Mabes TNI pada acara Indo Defence 2012 yang diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran beberapa waktu lalu. UI menerjunkan tim dari Teknik Perkapalan (M Hary Mukti/2009, Aditya Meisar/2009), Teknik Mesin (Ricky/2012), Teknik Elektro (Novika Ginanto/2008, Irvan JP Elliika/2008) dan Ilmu Komputer (M Anwar Ma’sum/2009).
Robot kapal tanpa awak ini diberi nama Makara-02 dan merupakan hasil pengembangan dari Makara-01 yang sebelumnya dilombakan di Amerika Serikat (AS). Makara-02 memiliki dimensi 4,94 kaki x 2,96 kaki x 0,73 kaki. Pengendalian otomatis dilakukan berdasarkan sensor kamera.
Seperti dijelaskan melalui keterangan resminya kepada Okezone, Selasa (20/11/2012), Makara-02 merupakan perpaduan antara small waterplane area twin hull (SWATH) dan Wave Piercing. Selanjutnya, Makara-02 akan berfungsi sebagai model untuk uji towel tank guna memprediksi hambatan pada proyek Sea Ghost yang berukuran kelas Fleet. Kelas ini memiliki panjang kurang lebih 10 meter dengan payload lebih dari 2 ton.