Posted by : Unknown Minggu, 03 Februari 2013

Jakarta - Pasukan kemanan dari Indonesia yang ditempatkan di Lebanon, tiba-tiba dihadang oleh kelompok bersenjata. Tidak ada kontak senjata dalam peristiwa tersebut.

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) atau Indobatt (Indonesian Battalyon) tengah melaksanakan patroli dengan kendaraan tempur Panser VAB.

Patroli dilakukan di sekitar area operasi Indobatt, UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan. Penghadangan oleh kelompok bersenjata tersebut terjadi Jum’at (1/2/2013).

Penghadangan ini bukanlah aksi sebenarnya. Aksi penghadangan ini merupakan latihan pasukan. Diskenariokan jika suatu saat pasukan mengalami hal tersebut pada saat patroli nanti.

Menurut Dansatgas Indobatt Mayor Inf.Lucky Avianto, kejadian tersebut merupakan skenario latihan yang dilaksanakan oleh personel Indobatt guna mengantisipasi adanya gangguan kelompok bersenjata yang dapat membahayakan keselamatan personel Satgas.

“Latihan ini sangat positif walaupun kita tidak menginginkan kejadian seperti itu serta menghimbau agar kita tidak terlena dengan situasi yang masih dalam keadaan tenang ini. Karena tidak menutup kemungkinan dinamika di luar dapat meningkat sewaktu-waktu yang menuntut kita siap dalam keadaan apapun”, kata Dansatgas, dalam keterangan resmi yang diterima INILAH.COM.


sumber: Inilah

{ 1 komentar... read them below or add one }




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Statistic

Popular Post

Blog list

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © enr-news -Metro UI- Powered by Blogger - Designed by Enggar Setiadi -