Sebuah proyektil Mortair kaliber 76 mm dan 164 buah peluru pistol Kaliber 38,9 mm diamankan oleh Tim Intelijen Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V dari sungai Kalimas atau tepatnya dibawah jembatan Petekan Surabaya (23/2). Amonisi – amonisi tersebut ditemukan oleh seorang pencari besi tua (pemulung) bernama Yulkifli Abdul Roni Purba yang beralamat di Kelurahan Lemah Putro RW 02 RT 07 Sidoarjo. Dengan menggunakan alat pelampung dan magnet pria berusia 41 tahun tersebut menyusuri bawah jembatan kalimas (Petekan) berharap mendapatkan besi – besi tua yang ada di dasar sungai. Namun beberapa saat setelah magnet dimasukan ke dasar sungai dan diangkat ke permukaan, ternyata didapatkan barang yang mencurigakan. Karena takut terjadi hal – hal yang tidak diinginkan selanjutnya dia bergegas menuju Pos Patiunus untuk melaporkan kejadian tersebut dan diterima Bintara jaga Pos Patiunus Serka Marinir Saiful anggota Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V. Setelah diamati ternyata sebuah proyektil Mortair dan Peluru pistol Kaliber 38,9 mm. Temuan tersebut selanjutnya diteruskan ke Tim Intelijen Lantamal V untuk diselidiki dan diamankan. Proyektil Mortir dan 164 buah peluru pistol Kaliber 38,9 mm tersebut saat ini disimpan di bagian Pam Material Tim Intelijen Lantamal V. Walaupun sudah berkarat proyektil Mortair Kaliber 76 mm tersebut diperkirakan masih aktif dan masih bisa meledak. Kemungkinan barang tersebut bekas sisa – sisa perang kemerdekaan. Mengingat lokasi ditemukannya berada dibawah jembatan Petekan sungai kalimas yang dahulunya adalah jalur pelayaran internasional pada Jaman Penjajahan Belanda. Sedangkan untuk amonisi pistol Kaliber 38,9 mm juga diperkirakan masih aktif dan sampai saat ini masih dalam penyelidikan dari mana asal muasal amonisi tersebut. (Dispen Lantamal V)
|