Posted by : Unknown Selasa, 06 Maret 2012



JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengucurkan kredit ke PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) senilai total Rp1,7 triliun.

Direktur BRI, Asmawi Syam mengatakan perseroan mendanai Pindad senilai Rp.700 miliar untuk pembuatan panser dan kendaraan tempur. “Kami juga sediakan fasilitas cash dan noncash loan sebesar Rp.1 triliun untuk pembuatan alutsista oleh PTDI,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (4/3).

Asmawi mengatakan BRI juga telah menyediakan fasilitas letter of credit senilai US$71 juta untuk pembuatan 8 helikopter jenis NBell 412 EP oleh PTDI. BUMN industri strategis tersebut pekan ini baru menyerahkan 2 unit helikopter NBell 412 EP untuk TNI AD dan 1 unit untuk TNI AL.

Direktur BRI, Achmad Baiquni menambahkan, kredit ke industri strategis terutama industri persenjataan di Tanah Air akan menambah pundi-pundi laba perseroan. “Pembiayaan BRI ke industri senjata lebih menguntungkan apalagi pemerintah menggelar pembelian alusista secara besar-besaran,” katanya.

Seperti diketahui, dari 2010 ke 2014, pemerintah berencana membelanjakan dana pembelian alutsista sebesar Rp.156 triliun dengan peningkatan pada porsi industri strategis dalam negeri.

Menurut Baiquni, kredit ke industri strategis ini bisa memicu ekspansi pembiayaan. Tahun lalu, kredit BRI meningkat jadi Rp.283,58 triliun dari posisi sebelumnya Rp246,97 triliun.

Sumber : BISNIS.COM

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Statistic

Popular Post

Blog list

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © enr-news -Metro UI- Powered by Blogger - Designed by Enggar Setiadi -