Dua jabatan strategis di jajaran TNI AL yakni Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) dan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) diserahterimakan dalam sebuah upacara kemiliteran bertempat di Dermaga Madura, Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya dengan inspektur upacara Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno, Jum’at (9/3).
Jabatan Pangarmatim yang selama ini dipegang Laksamana Muda TNI TNI Ade Supandi, S.E, diserahterimakan kepada Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkolinlamil. Sedangkan jabatan Pangkolinlamil diserahterimakan kepada Laksamana Pertama TNI Sri Mohamad Darojatim yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Jakarta. Laksda TNI Ade Supandi sendiri selanjutnya akan menempati jabatan sebagai Asisten Perencanaan (Asrena) Kasal.
Sementara itu Kasal Laksamana TNI Soeparno dalam amanatnya mengatakan, bahwa Koarmatim sebagai Kotama Pembinaan dan Operasional TNI AL memiliki kedudukan yang penting serta strategis, dimana Koarmatim bertugas membina kekuatan dan kemampuan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), membina kemampuan peperangan laut, membina kesiapan operasional guna melaksanakan operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang, dalam rangka pengendalian laut serta proyeksi kekuatan ke darat lewat laut, serta membina potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan dan keamanan negara di laut.
Demikian pula halnya dengan Kolinlamil, kata Kasal, selaku Kotama Pembinaan dan Operasional TNI AL, mengemban tugas-tugas membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut nasional untuk kepentingan pertahanan negara di laut serta melaksanakan angkutan administratif, taktis dan strategis. Selain itu, tambah Kasal, sebagai salah satu komponen SSAT, Kolinlamil dituntut pula untuk mampu melaksanakan tugas-tugas TNI AL dalam operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang.
“Koarmatim dan Kolinlamil sebagai kekuatan inti pertahanan negara di laut memiliki peran masing-masing yang sangat signifikan bagi terpenuhinya tugas-tugas negara. Keberhasilan penugasan operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang yang telah dicapai oleh Koarmatim dan Kolinlamil, baik nasional maupun internasional merupakan prestasi serta pengakuan terhadap pencapaian penugasan TNI AL yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan,” tegas Kasal.
Upacara militer dalam rangka pergantian jabatan Pangarmatin dan Pangkolinlamil tersebut diikuti empat Brigade pasukan TNI AL ditambah satu kompi Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AL. Enam unsur kapal perang Koarmatim dan Kolinlamil yaitu KRI Diponegoro-365, KRI Sultan Hasanudin-366, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI KS Tubun-356, KRI Teluk Lampung-540, dan KRI Teluk Parigi-539melatarbelakangi pasukan upacara. Pada akhir upacara, seluruh kompi pasukan upacara, ditambah dengan puluhan iring-iringan sepeda kuno, Ranpur taktis Kopaska, Kendaraan Pomal, Motor Sport, dan puluhan Jeep dari Paguyuban Jeep Jawa Timur, melaksanakan defile penghormatan kepada Kasal dan para pejabat yang baru melaksanakan serah terima jabatan, sekaligus menambah kemeriahan acara di Dermaga Ujung Koarmatim Surabaya.
Selain itu, dalam rangkaian acara Sertijab ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan tarian khas Jawa Timur, Reog Ponorogo, Pencak Silat dan demonstrasi ilmu beladiri dari gabungan Prajurit TNI AL serta anggota sanggar Jokotole Jawa Timur.