Posted by : Unknown
Senin, 01 Oktober 2012
BEIRUT - Pasukan TNI Kontingen Garuda XXIII yang tergabung dalam misi United Nation Interin In Lebanon (Unifil) berhasil mengamankan sebuah bahan peledak jenis mortir 60-Commando, Minggu (30/9/2012) malam waktu Lebanon.
Bahan peledak yang ditemukan ini masih aktif meski tidak meledak, yang dalam istilah militer disebutunexploded ordnance (UXO).
Berdasarkan siaran pers Puspen TNI yang diterimaKompas.com, penemuan mortir ini berawal dari laporan Faisal Al Jaber, seorang warga desa Al Qantara. Faisal menemukan mortir itu saat tengah menggali fondasi rumahnya.
Setelah menerima laporan ini, pasukan TNI langsung mengirimkan tim penjinak bahan peledak ke lokasi penemuan untuk memeriksa kebenaran laporan itu.
Seusai memastikan bahan peledak mortir ini masih aktif, akhirnya tim TNI mengamankan mortir itu ke tempat aman yang jauh dari permukiman penduduk.
Selanjutnya, bersama personel Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF), bahan peledak aktif itu kemudian dihancurkan malam itu juga.
Menurut Dansatgas Indobatt Letkol (Inf) Suharto Sudarsono yang meninjau langsung ke lokasi mengatakan, bahan peledak yang ditemukan warga itu kemungkinan adalah sisa konflik Lebanon-Israel beberapa tahun lalu.
Bahan-bahan peledak sisa konflik itu, lanjut Sudarsono, banyak ditemukan di wilayah operasi kontingen TNI, terutama di perbatasan kedua negara.
"Saya harap semua anggota yang bertugas di lapangan berhati-hati," imbau Sudarsono.