Posted by : Unknown Selasa, 08 Mei 2012

Kabar tentang pembuatan Kapal Cepat Rudal berkonsep terkini yang bakal mengisi jajaran armada laut TNI AL sudah lama beredar. Sejak Februari 2010 lalu bisik-bisik dengan sandi Trimaran banyak berkicau di forum-forum diskusi militer tanah air mungkin juga di forum sejenis milik negara tetangga sebelah.

Lama tidak terdengar lagi dan memang seperti ini kebiasaan di negara tercinta, setiap ada proyek terkadang hot awalnya saja namun setelah menjadi wujud nyata yang berupa prototipe ya sudah, sampai situ saja. Tidak ada kelanjutan hingga naik ke meja produksi. Namun ternyata tidak dengan kapal yang satu ini, Trimaran.

Baru-baru ini Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat mengunjungi PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi, Jawa Timur mengatakan bahwasanya lima bulan ke depan kapal perang canggih berpeluru kendali bertipe Triman akan segera operasional bersama jajaran armada angkatan laut yang sudah ada (Antara, 20/12/2011)

“TNI Angkatan Laut memesan empat unit kapal, dan dalam lima bulan mendatang sudah jadi satu kapal perang `Trimaran`, sedangkan tiga unit lainnya akan segera dibangun secara bertahap hingga 2014,” demikian tambahan info dari Pak Sjafrie.

Perkataan Wakil Menhan di atas seperti angin sepoi-sepoi yang menemani kegersangan ladang ilalang, sungguh menyejukkan jiwa dan raga. “Halah……please deh mas bro jangan lebay bin alay!” Teriak Togog dari atas genting. Entah lagi ngapain dia di atas sana…. ooo berjemur mencari angin sepoi-sepoi.

Apa itu Trimaran?

Trimaran sendiri adalah kapal multihull atau berlambung lebih dari satu. Yaitu terdiri dari lambung utama yang disebut VAKA dan dua lambung kecil atau cadik yang menempel di kanan dan kiri lambung utama yang disebut AMAS. Menurut Wikipedia asal kapal/perahu Trimaran berasal dari kepulauan Pasifik.

Jadi memang desain kapal perang Trimaran diambil dari perahu bercadik yang banyak dijumpai di kepulauan Pasifik. Selama ini kapal perang konvensional selalu berlambung tunggal atau monohull yang sulit bila harus berlayar di perairan dangkal dan mudah tenggelam. Namun tidak dengan desain multihull seperti Trimaran. Banyak keunggulan yang ditawarkan dengan konsep multihull itu sendiri.

Mampu berlayar di laut dangkal, mempunyai kecepatan lebih kencang daripada kapal sejenis namun masih memakai satu lambung. Lebih ringan, stabil dan tentunya susah untuk tenggelam. Namun tetap masing-masing konsep desain memiliki kelebihan dan kekurangan. Kapal perang berkonsep Trimaran memerlukan dok yang lebih lebar dengan adanya cadik di kanan dan kiri lambung utama, kecuali cadik tersebut bisa dilipat. Saat bermanuver seperti berbelok, kapal jenis Trimaran juga memerlukan ruang yang lebih luas daripada kapal perang konvensional dan juga lambung utama yang lebih kecil yang tentu saja menyusutkan penempatan kabin di dalamnya.

Trimaran Made In anak bangsa yang akan dipatenkan!

Kapal jenis Trimaran yang dibuat oleh galangan kapal swasta nasional PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi menawarkan konsep modern yang sedikit berbeda dengan kapal konvensional selama ini, selain desain dasar yang sudah beda tentunya. Multi versus mono . Salah satunya adalah pemilihan bahan baku pembuat struktur kapal yang tidak biasa. Selama ini kapal perang di dunia memakai bahan baku baja, fiber dan aluminium termasuk kapal berjenis Trimaran(LCS) milik USA, tapi tidak dengan Trimaran buatan Lundin Industri yang terbuat dari komposit serat karbon.

Ngomong-ngomong mengenai serat karbon jadi ingat Ducati Moto GP yang memakai bahan ini untuk rangka motornya agar lebih ringan daan mudah dikendalikan.


Maket Trimaran PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi-JATIM

Alasan yang sama yang mungkin menjadi pertimbangan pihak PT Lundin selaku perancang dan pelaksana rancang bangun kapal yang mungkin akan menjadi Littoral Combat Ship (LCS) pertama milik Indonesia dan satu – satunya kapal perang di dunia yang berbahan komposit serat karbon — harap diketahui sudah ada beberapa negara pengguna kapal perang berdesain Trimaran, namun tidak satupun yang berbahan komposit serat karbon.

Dengan menggunakan komposit serat karbon diharapkan kapal perang berpeluru kendali milik Indonesia mampu memiliki manuver di atas air yang mumpuni, stabil, lincah, ringan namun kuat. Karena kekuatan serat karbon diyakini memiliki kekuatan 20 kali lebih kuat dibanding baja. Gatotkoco sejati nih.

Berhubung Trimaran made in Indonesia satu-satunya kapal perang berbahan serat karbon wajar bila ada keinginan dari pemerintah untuk mempatenkannya, seperti yang saya kutip dari pernyataan Pak Sjafrie;

“Jika proyek pengadaan ini berhasil maka ini merupakan sejarah bagi Indonesia karena telah berhasil membuat kapal perang dengan komposit serat karbon, dan ini akan dipatenkan dan diekspor ke luar negeri.”
Spesifikasi Trimaran Made In Indonesia


Belum ada spesifikasi resmi. Namun Ini beberapa spesifikasi yang bisa saya Tampilkan yg saya dapat dari berbagai sumber :
  • Bahan Frame : Komposit Serat Karbon
  • Panjang : Kalau punya Amerika mempunyai panjang 127 meter, kita cukup setengahnya yaitu 62,52 meter
  • Awak : 31 Orang
  • Panjang(Waterline) : 50,77 meter
  • Draft (Rata-rata) : 1,17 meter
  • Lebar : 15 meter
  • Bobot mati : 53,1 GT (Gross Tonnage)
  • Kecepatan : Antara 30 – 35 Knots atau setara dengan 60 KPJ
  • Kecepatan jelajah : 16 Knots
  • Mesin Utama : 4X marine engines MAN B&W nominal 1.800 PK
  • Senjata Utama : Kemungkinan besar menggunakan senjata rudal buatan China seperti C-705.
  • Harga/Unit : Rp 114 milyar

{ 3 komentar... read them below or Comment }

  1. ahirnya trimaran muncul juga coy!.. kmarin tgl 31-8-2012..
    harus dipatenkan dong!!.. setuju.. smoga dapat lebih diperbanyak trimarannya!..

    BalasHapus
  2. I LOVE U FULL INDONESIA....!!! MAJU TERUS PANTANG MUNDUR, RAWE RAWE RANTAS MALANG MALANG TUNTAS, MERDEKA....!!!

    BalasHapus
  3. harusnya anggaran buat risetnya ditambahin, biar selalu up to date walau dengan platform yang sama. Misalnya dengan ditambahkan sistem pengecoh rudal/torpedo serta tambahan senjata pengejar dari laut ke udara biar bisa nembak jatuh helikopter musuh..

    BalasHapus




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Statistic

Popular Post

Blog list

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © enr-news -Metro UI- Powered by Blogger - Designed by Enggar Setiadi -