Archive for Desember 2012

Ulasan Khusus : Astros II MLRS Alutsista Baru TNI-AD

ASTROS II (Artillery SaTuration ROcket System) adalah self-propelled multiple rocket launcher yg diproduksi di Brazil oleh perusahaan Avibrás. Dengan fitur desain modular dan menggunakan roket dengan kaliber mulai dari 127 mm sampai 300 mm. Kendaraan ini dikembangkan atas dasar kendaraan VBT-2.028 Tectran 6x6 segala medan dengan peningkatan mobilitas.

Ikhtisar
Astros II biasanya dikelompokkan yang terdiri atas 13 kendaraan: 6 adalah Astros II peluncur, 6 adalah truk pemasok roket dan 1 kendaraan radar yg dilengkapi khusus untuk mengendalikan sistem kontrol penembakan roket yang mampu menembakkan roket dari kaliber yang berbeda dengan dipersenjatai berbagai hulu ledak.


Generasi Baru
Langkah berikutnya adalah program ambisius Astros pada tahun 2020. Menjadi sebuah konsep baru, yang membutuhkan investasi diperkirakan $ 1,2 miliar, dimana sekitar US $ 210 juta akan diinvestasikan hanya dalam pembangunan. Ini akan diintegrasikan dengan berbagai rudal jelajah TM AV-300-km .Diperkirakan bahwa kemungkinkan Angkatan Darat untuk mengintegrasikan Astros dengan pertahanan anti-pesawat.

Variant
SS-30 - fires 127 mm rockets - Loads 32
SS-40 - fires 180 mm rockets - Loads 16
SS-60 - fires 300 mm rockets - Loads 4
SS-80 - fires 300 mm rockets - Loads 4
SS-150 - fires 300 mm rockets - Loads 4
AV-300 MT - cruise missile dengan jarak jangkau 300 kilometer (Dalam Pengembangan)


Spesifikasi
  • Jarak Tempuh Roket:
  1. SS-30: 9–30 km
  2. SS-40: 15–35 km
  3. SS-60: 20–60 km
  4. SS-80: 22–90 km
  5. SS-150: 29-150 km
  • Armour: classified. Probably light composite to give protection against small-arms fire.
  • Armament: one battery of 4, 16 or 32 rocket-launcher tubes
  • Performance:
  1. fording 1.1 m
  2. vertical obstacle 1 m
  3. trench 2.29 m
  • Ammunition Types: High Explosives.
sumber: Wikipedia
Sabtu, 29 Desember 2012
Posted by Unknown

Indonesia luncurkan roket tiga digit tahun depan

Jakarta - Indonesia siap meluncurkan roket tiga digit atau roket berdaya jangkau 100 km-900 km pada 2013 untuk memperkuat sistem persenjataan negara.

"Tahun depan kita akan mulai menguji statis maupun uji dinamis roket berdaya jangkau tiga digit," kata Asisten Deputi Menteri Riset dan Teknologi bidang Produktivitas Riset Iptek Strategis Goenawan Wybiesana pada Evaluasi Akhir Tahun di Jakarta, Kamis.

Untuk tahap awal, ujarnya, lebih dulu dikembangkan roket balistik berdaya jangkau 100 km dengan kaliber 350 mm sebanyak 10-20 unit, kemudian dilanjutkan dengan roket balistik kaliber berikutnya, disusul roket kendali.

Kementerian Ristek sebagai bagian dari konsorsium roket, turut mendanai proyek tersebut sebesar Rp10-15 miliar pada 2013. Selain Kemristek, konsorsium roket beranggotakan PT Pindad, PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia, Lapan, BPPT, LIPI, ITB UGM, ITS, dan lainnya.

Teknologi roket, ujarnya, dibangun dari empat kemampuan yakni teknologi material, teknologi sistem kontrol, teknologi eksplosif dan propulsi serta teknologi mekatronik yang seluruhnya sudah dikuasai.

Program roket nasional, ia menerangkan, telah dimulai sejak 2005 dengan mensinergikan berbagai lembaga terkait, dilanjutkan pembuatan desain awal dan uji prototipe serta pengembangan desain pada 2010.

Pada 2011, urainya, konsorsium roket ini meluncurkan freeze prototype 1 (prototipe jadi) yang setelah dibeli Kementerian Pertahanan dinamakan R Han 122 untuk dibuat menjadi massal melalui program 1.000 roket.

"R Han 122 ini memiliki kaliber 122 mm berdaya jangkau 15 km, lalu pada tahun yang sama, daya jangkaunya R Han 122 ditingkatkan menjadi 25 km dan pada 2012 R Han ditingkatkan lagi kalibernya menjadi 200 mm dengan daya jangkau 35 km," katanya.

Sebelum program roket untuk kepentingan pertahanan negara, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah lama menguasai teknologi roket untuk kepentingan riset peluncuran satelit.

sumber: AntaraNews
Posted by Unknown

Satuan Tugas Lebanon disambut

Jawa Timur  - Personel Brigade Infantri 1 Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda XXIII-UNIFIL di Lebanon disambut komandannya, Kolonel Marinir Wuryanto, di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis.

Paling tidak terdapat 23 personel brigade infantri itu yang tergabung dalam Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda XXIII-F/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon), yang baru kembali ke Tanah Air. Mereka dipimpin Kapten Marinir Mintarjo, yang bertugas di sana pada 11 November 2011-Desember 2012.

"Saya mengharapkan kalian agar segera melanjutkan pembinaan keluarga yang telah terhenti beberapa saat karena penugasan di Lebanon, selain itu itu sekembalinya ke kesatuan juga harus segera menyesuaikan diri dan beradaptasi," kata Wiryanto. Wakilnya, Letnan Kolonel Marinir Suliono, juga hadir.

Terdapat 87 personel Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda XXIII-F/UNIFIL itu. Selama di Lebanon dalam kerangka Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, mereka memberi kontribusi pada penjagaan perdamaian di negara itu.

Setelah menginjakkan kembali kakinyadi Tanah Air, mereka disambut Komandan Pasukan Marinir-1 Korps Marinir TNI AL, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Gatot Suprapto dalam upacara militer di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, 24 Desember lalu.

"Tugas negara yang kalian emban bukanlah tugas yang ringan, sebab bukan saja dituntut untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, tetapi yang terpenting dapat menjaga dan menjunjung tinggi martabat serta kehormatan Korps Marinir, TNI AL, TNI, bangsa dan negara," katanya.

sumber: AntaraNews
Posted by Unknown

TNI Luluskan 128 Calon Prajurit Karier

Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) meluluskan 128 peserta dari 197 yang mendaftar, untuk menjadi pejabat karier TNI. Ini untuk mengisi kekosongan di TNI.

Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI Marsekal Muda TNI Bambang Wahyudi, S.Ip.selaku Ketua Panitia Pusat Penerimaan Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI tahun 2012 didampingi Aspers Kasau Marsekal Muda TNI Mawardi, S.E., Waaspers Kasad Brigadir Jenderal TNI Aris Martono, Waaspers Kasal Laksamana Pertama TNI S.

Darmawan, memimpin sidang Penentuan Tahap Akhir (Pantukhir) seleksi tingkat pusat penerimaan Pa PK TNI tahun 2012, bertempat di Pusat Pendidikan (Pusdik)Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD, Lembang Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/12/2012).

Dari 197 peserta yang mengikuti seleksi tingkat pusat penerimaan Pa PK TNI, diputuskan sebanyak 128 orang yang dinyatakan lulus, dengan rincian TNI AD 48 orang(pria 42 orang dan wanita 6 orang), TNI AL 40 orang (pria 35 orang dan wanita 5 orang) dan TNI AU 40 orang (pria 32 orang dan wanita 8 orang).

Peserta pria dan wanita yang dinyatakan lulus akan menjalani Pendidikan Pertama (Dikma) di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah selama tujuh bulan, sebelum dilantik menjadiseorang perwira dengan pangkat Letnan Dua.

Penerimaan PaPKTNI diarahkan untuk mengisi jabatan yang membutuhkan kualifikasi sesuai dengan jurusan atau program studinyasepertikedokteran, teknik, hukum, psikologi, akuntansi, agama dan lain-lain yang tidak didapatkan dari sumber perwira lulusan Akademi TNI maupun dari Sekolah Calon Perwira (Secapa) yang bersumber dari Bintara.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penanda tanganan berita acara penyerahan calon prajurit siswa Pa PK TNI tahun 2012 dari Aspers Panglima TNI Marsekal Muda TNI Bambang Wahyudi, S.Ip kepada Dankodiklat TNI Mayor Jenderal TNI Djumadi. Kodiklat TNI adalah badan pelaksanan pusat TNI dalam bidang pembinaan doktrin pendidikan dan latihan TNI.

sumber: Inilah
Posted by Unknown

Menhan: TNI tak Tambah Personel


JAKARTA -Mengakhiri tahun 2012, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melaksanakan refleksi terhadap seluruh program kegiatan di berbagai bidang.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan, peningkatan kesejahteraan prajurit TNI dan PNS dilaksanakan secara bersinambungan sesuai kemampuan anggaran.

Untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI dan PNS, kata Purnomo, Kemenhan memberikan tunjangan cacat, pelayanan kesehatan, perumahan, dukungan perlengkapan perorangan lapangan (Kaporlap), hingga bantuan beasiswa.

Di dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM), Kemenhan mengacu kepada pembangunan kekuatan pokok minimum (MEF) dengan melakukan restrukturisasi berdasarkan kebijakan zero growth.

“Tidak ada penambahan personel secara signifikan, antara rekrutmen personel dan yang pensiun seimbang,” kata Purnomo di kantor Kemenhan dalam rilis, Jumat (27/12).

Purnomo menjelaskan, program sarana pertahanan selama tahun ini adalah melakukan modernisasi alutsista TNI hingga kurun 15 tahun ke depan.

Tahun 2012, menurut Purnomo, telah memasuki tahun ke tiga dari rencana strategis (Renstra) I dan diharapkan sampai pada 2014 pencapaiannya lebih 30 persen.

“Pengadaan alutsista juga mengutamakan produksi dalam rangka meningkatkan kemandirian industri pertahanan,” kata Purnomo .

Purnomo melanjutkan, sepanjang 2012, pelaksanaan kegiatan yang mengemuka berkaitan dengan analisis strategi pertahanan, konflik laut Cina Selatan, tata ruang wilayah pertahanan, dan pengawasan perbatasan dengan menggunakan kajian ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).


Posted by Unknown

Pengamanan Wilayah Indonesia Timur Lemah

Ilustrasi
Senayan – Berbagai temuan menarik hasil kunjungan kerja Komisi I ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua hari, terungkap pada Jumat (21/12). Salah satunya adalah lemahnya pengawasan pengamanan wilayah Indonesia timur.

Padahal kawasan tersebut masuk dalam zona Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang dikenal rawan dengan berbagai aksi penyelundupan. Antara lain senjata api, miras, narkoba hingga perangkat elektronik dan komoditas sembako.

Anggota Komisi I DPR yang ikut dalam rombongan kunker ke wilayah NTB, Husnan Bey Fananie kepada Jurnalparlemen.com mengungkapkan, dalam kunker itu, Komisi I memperoleh penjelasan panjang lebar dari Pangdam Udayana, pihak Kepolisian dan pemerintah daerah setempat atas berbagai persoalan yang terjadi di kawasan itu.

Khususnya masalah yang berkaitan dengan gangguan keamanan, konflik sosial, kesehatan, kualitas SDM lokal dan penyelundukan miras, narkoba, hingga senjata.

Soal keamanan dan pertahanan, kata Husnan, dari penjelasan Pangdam Udayana yang didampingi pejabat Kemhan terungkap bahwa pengamanan laut di daerah ini bisa dikategorikan lemah karena hanya didukung satu kapal patroli TNI AL. Padahal, wilayah perairannya sangat luas sehingga aparat sering 'kebobolan' gara-gara personel dan peralatan pendukungnya tidak memadai.

"Oleh karena itu, kami akan mendorong Kemhan agar segera melaksanakan program pemenuhan sistem pertahanan minimum di kawasan timur Indonesia dengan menambah logistik, kapal perang dan kapal patroli serta personel aparat di lapangan," kata Husnan.

Sementara dari sisi pertahanan udara, lanjut dia, kondisinya tak berbeda. Akibat minimnya radar yang ada di kawasan ini, beberapa kali terdeteksi pesawat asing memasuki wilayah udara NKRI lewat kawasan ALKI II.

"Oleh karena itu, sebagai anggota Komisi I saya mendorong agar pemerintah memperhatikan masalah pertahanan di kawasan ini, termasuk perlunya penambahan radar untuk menjaga keamanan NKRI," tegas politisi PPP ini.

Sabtu, 22 Desember 2012
Posted by Unknown

Djati Pontjo Oesodo Jabat Kapusbintal TNI

Jakarta - BRIGADIR Jenderal TNI Djati Pontjo Oesodo, menjabat sebagai Kapusbintal TNI menggantikan Brigjen TNI Ma’sum Amin. Laporan serah terima jabatan tersebut dilaksanakan dihadapan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/12).

Pengangkatan Brigjen TNI Djati Pontjo Oesodo sebagai Kapusbintal TNI berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/791/XI/2012 tanggal 14 November 2012. Sebelum menjabat sebagai Kapusbintal TNI, lulusan Akabri Darat tahun 1983 ini menjabat sebagai Kadisbintal TNI AD sejak 5 Januari 2011. Sementara pejabat lama, Brigjen TNI Drs. Ma’sum Amin, M. Pd memasuki masa pensiun.

Menurut Panglima TNI, ada lima indikator yang menunjukkan kondisi satuan TNI dalam keadaan baik. Diantaranya memiliki keimanan dan ketakwaan yang mantap, memiliki disiplin yang tinggi, memiliki moril tinggi, memiliki jiwa korsa dalam arti soliditas dan memiliki kemampuan atau profesionalitas keprajuritan.

Dalam rangka mewujudkan satuan TNI yang baik sesuai dengan indikator tersebut, menurut Panglima TNI, Pusbintal TNI memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun mental prajurit baik dari aspek kerohanian, mental ideologi dan tradisi kejuangan maupun mental psikologi. Tuajuannya agar setiap prajurit TNI memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang taat azas, menjunjung kode etik keprajuritan serta memiliki nasionalisme dan semangat kejuangan yang tinggi.

Panglima TNI berharap, ke depan Kapusbintal TNI mampu menghadirkan konsep pembinaan mental prajurit TNI yang efektif dan efisien dalam rangka merealisasikan kebijakan peningkatan kapasitas dan kemampuan TNI. Menurut dia, esensi peningkatan kualitas mental keprajuritan adalah internalisasi jangka panjang karakter prajurit pejuang dan pejuang prajurit dalam kerangka membangun kecerdasan emosi, guna pelaksanaan tugas pokok TNI.

Namun dalam pelaksanaannya, kata dia, masih ditemui beberapa kendala dan menjadi permasalahan dasar dalam mengefektifkan pelaksanaan bintal di kesatuan-kesatuan TNI. Masalah tersebut seperti masih kurangnya pemahaman tentang bintal sebagai fungsi komando oleh para komandan/atasan di tiap satuan.

Selain itu, pemahaman bintal yang sempit dan dangkal dimana hanya mengarah pada hal-hal yang menyangkut norma-norma moral sehingga kurang menggali hal-hal yang dapat memacu peningkatan kinerja. Selain itu, ketidakseriusan dalam penanganan bintal dan memandang bintal sebagai kegiatan seremonial belaka. Hal ini berdampak pada tidak menghasilkan impact yang diharapkan berupa peningkatan kondisi mental dan kejuangan prajurit.

Pusat Penerangan TNI dalam siaran persnya, menyebutkan hadir dalam upacara serah terima jabatan di antaranya adalah Kasum TNI, Dansesko TNI, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI serta Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul.

sumber: Jurnas
Posted by Unknown

Marsekal Madya TNI Ida Bagus Putu Dunia Resmi Jabat KSAU

Jakarta - PANGLIMA TNI Laksamana TNI Agus Suhartono memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) dari Marsekal TNI Imam Sufaat kepada Marsekal Madya TNI Ida Bagus Putu Dunia, dalam suatu upacara militer di Taxi Way "Echo" Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

Marsekal Madya TNI Ida Bagus Putu Dunia merupakan KSAU ke-19 dan alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1981. Sebelumnya, Ida Bagus Putu Dunia dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/12) bersamaan dengan pelantikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) yang baru, Laksamana Madya TNI Marsetio yang menggantikan Laksamana TNI Soeparno.

Sedangkan Marsekal Imam Sufaat menjabat sebagai KSAU selama tiga tahun lebih satu bulan 12 hari, tepatnya sejak tanggal 9 November 2009. Putera kelahiran Wates ini adalah alumni Akabri Bagian Udara tahun 1977 yang mengawali kariernya sebagai perwira Penerbang Wing 300 Kohanudnas di Lanud Iswajudi, Madiun.

Penerbang pesawat tempur F-5E Tiger ini pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi. Selanjutnya menduduki jabatan sebagai Asisten Atase Pertahanan Urusan Udara KBRI London (1997), Wakil Komandan Lanud Pekanbaru (1998), Komandan Lanud Supadio, Pontianak (2000), Komandan Lanud Iswajudi Madiun (2003), Gubernur AAU (2007), serta sebagai Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) I tahun 2008.

Marsekal TNI Imam Sufaat pernah mengikuti Pendidikan Militer Luar Negeri antara lain Advanced Flight Training USAF (1983), International Officer School (1989), International Defence & Dev. Programe (1998), dan Defense and Strategic Study Cource, Australia (2002). Marsekal TNI Imam Sufaat menikah dengan Dra. Maya Andayani dan dikaruiai dua orang anak yaitu Sari Dumayanti dan Wira Primasatya.

Tanda kehormatan yang telah diterima antara lain Bintang Swa Bhuawana Paksa Nararya, Satyalancana Dwidya Sistha Ulangan I dan II serta Satyalancana Dharma Nusa.

Sedangkan KSAU yang baru, Marsekal Madya TNI Ida Bagus Putu Dunia adalah putera kelahiran Tabanan, Bali. Ia memulai karis sebagai penerbang tempur taktis A-4 Sky Hawk. Pendidikan militer meliputi Seskoad tahun 1993 dan Defense and Strategic Study Cource, Australia tahun 2005.

Marsdya TNI Ida Bagus Putu Dunia diawal tugasnya mengabdi sebagai penerbang Wing 300 Kohanudnas Lanud Iswajudi, perwira penerbang Skadron 12 Wing 300 Lanud Pekanbaru, Komandan Flight Latihan Skadron 11 Lanud Hasanuddin, dan menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 11 Wing 5 Lanud Hasanuddin Makassar.

Mantan Asisten Atase Pertahanan Malaysia RI Urusan Udara di KBRI Malaysia ini juga pernah menjabat Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Pangkosekhanudnas IV di Biak, Pa Sahli Tk III Bidang Ekkudag Panglima TNI, Gubernur AAU, Aspers KSAU, dan sebelum menjadi KSAU menjabat Komandan Sesko TNI.

Peraih Thropy Adhi Makayasa tersebut pernah mendapat penugasan sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian PBB di wilayah konflik Iran-Irak, serta mendapat tanda kehormatan Bintang Swa Bhuawana Paksa Nararya, Satyalancana Kesetiaan VIII tahun, XVI tahun, XXIV tahun. Selain itu, juga Satyalancana Seroja, Satyalancana. Dwidya Sistha Ulangan I, Satyalancana Santi Darma serta The United Nation Medal (UNIIMOG).

Putra pasangan Ida Bagus Made T dan Ibu Dayu Ketut Nur ini, beristrikan Ida Ayu Kumala Dewi Manuaga serta dikaruniai dua anak yakni Ida Ayu K Satyawati dan Ida Bagus Jagannatha.

sumber: Jurnas
Posted by Unknown

RI-Rusia Perkuat Kerja Sama


Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya TNI Eris Herryanto, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mr. Mikhail Galuzin beserta rombongan di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (20/12).

Maksud kedatangan Dubes Rusia kepada Sekjen kali ini selain untuk memperkenalkan diri sebagai Dubes Rusia untuk Indonesia yang baru sejak pertengahan November lalu. Kunjungan tersebut juga untuk menjalin dan memperkuat kerja sama yang konstruktif antara Menhan RI dan Kedutaan Besar Rusia.

Menurut Eris, hubungan kerja sama kedua negara dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan adanya Joint Committee Meeting yang diselenggarakan setiap tahunnya.

Delegasi Indonesia dipimpin langsung oleh Sekjen Kemhan berharap berbagai permasalahan dapat terselesaikan dalam Joint Committee Meeting, seperti tahun lalu Joint Committee Meeting telah membahas sejumlah pembelian yang telah direncanakan mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. “Sesuai ketetapan saat ini adalah waktunya untuk melanjutkan program yang telah direncanakan tersebut,” kata Eris.


sumber: Jurnas
Posted by Unknown

Kendaraan Tempur Rantis Komodo

JAKARTA - Sebagai salah satu Industri pertahanan maka PT Pindad sedang memproduksi enam unit Komodo, suatu kendaraan tempur lapis baja yang memiliki kemampuan bermanuver sangat baik, pesanan Kopassus, TNI AD dan Brimob.

Komodo varian pendobrak untuk 10 personil pesanan Kopassus, tiga Komodo varian Armored (tahan peluru) Personnel Carrier (APC) atau pembawa pasukan untuk 10 personil dan satu versi rudal mistral (anti serangan udara) untuk TNI AD.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi nama pada produk terbaru Pindad tersebut dengan komodo, di Jakarta, Sabtu siang, 10 November 2012, bertepatan dengan hari pahlawan.

Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono meninjau Pameran Indo Defence 2012 Expo & Forum. Disana ditinjau kendaraan perang karya putera-puteri Indonesia, PT Pindad.

Sambil meninjau Presiden dan rombongan diantaranya Menteri Perindustrian, Menteri Pertahanan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki (Ahok) menerima penjelasan mengenai alutsista yang dipamerkan.

“Kendaraan taktis karya putera-putera bangsa Indonesian yang akan menjadi kendaraan taktis nasional. Saya beri nama Komodo,” ujar Presiden, sambil menandatangani prasasti.

Harapannya kendaraan taktis ini bisa seperti hewan komodo yang perkasa, kendaraan ini pun menjadi kendaraan perang yang berdaya tempur tinggi untuk menjaga NKRI.

Komodo binatang perkasa, Semoga kendaraan taktis ini bisa bertempur dan membuat daya bagi Indonesia.

Komodo berfungsi mengintai kondisi jalan dan alam sekitar, kondisi penduduk setempat, kondisi cuaca, atau kekuatan musuh dengan kondisi medan berat seperti jalan berlumpur, berpasir, serta bergunung-gunung, dan mampu menerjang tanjakan 31 derajat dan kemiringan sisi 17 derajat.

Komodo seberat 4 ton dan berdaya jelajah 450 km, selain engine, seluruhnya buatan Pindad yang selesai prototipenya sejak Maret 2012 dan bisa dipesan dan dimodifikasi sesuai keinginan.

Dengan ban ring 20 ukuran 1.000, jalan berpasir, lumpur ataupun aspal tidak akan jadi masalah. Kekuatan tenaga sebesar 215 Hp yang dihasilkan dari mesin 5.193cc membuat kendaraan 4×4 itu tangguh ditanjakkan tinggi sekalipun. Bahan bakarnya diesel dan tangkinya bisa memuat solar sampai 200 liter.

Kendaraan perang tersebut juga telah dilengkapi dengan body dan kaca anti peluru. Pindad mengklaim daya tahannya bisa sampai dengan peluru berukuran 7.62mm.

Kendaraan ini menggunakan transmisi manual 6 maju 1 mundur dan memiliki diferensi lock sehingga memiliki kemampuan offroad yang baik.

sumber: Kompas
Sabtu, 15 Desember 2012
Posted by Unknown

DANSATKAT KOARMABAR PIMPIN UPACARA SERTIJAB KOMANDAN KRI TODAK-631

Jakarta - Komandan Satuan Kapal Cepat Komando Armada RI Kawasan Barat (Dansatkatarmabar) Kolonel Laut (P) Dafit Santoso memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Todak-631 dari Mayor Laut (P) Rubiyantoro Murniawan kepada Mayor Laut (P) Sirilius Arif Susbiyantoro di Geladak KRI Todak-631 Dermaga Pondok Dayung Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (13/12/2012).

Dalam amanatnya Dansatkatarmabar mengatakan, bahwa pergantian pejabat Komandan KRI di Satkatarmabar bertujuan untuk memenuhi kebutuhan operasi, sejalan dengan peningkatan tuntutan pencapaian tujuan organisasi agar memenuhi sasaran program yang telah ditetapkan. Sertijab dilaksanakan karena perlu adanya gerakan mutasi yang segera agar rangkaian mutasi dapat terlaksana sesuai dengan tuntutan organisasi.

Lebih lanjut Dansatkatarmabar mengatakan, bahwa kesiapan operasional dipengaruhi oleh kesiapan teknis dan kesiapan personel. Dalam bidang teknis, Komandan Kapal dituntut untuk dapat melahirkan pemikiran-pemikiran inovatif agar dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara optimal, dengan penentuan prioritas kerja yang tepat waktu dan tepat guna. Sedangkan dalam bidang latihan, Komandan kapal harus dapat menjamin terselenggaranya interfacing antara peralatan tempur dan prajurit kapal, sehingga dapat terjamin dipertahankannya kesiapan operasi sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Diakhir amanatnya Dansatkatarmabar menyampaikan terimakasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada Mayor Laut (P) Rubiyantoro Murniawan yang telah berhasil memimpin KRI Todak-631 dengan baik, dimana secara aktif merencanakan dan mengkoordinasikan upaya-upaya untuk mencapai kesiapan kapal sesuai dengan fungsi azasinya sehingga telah tercapai komitmen operasi yang telah ditunjukan dalam setiap kegiatan operasi.

Hadir pada upacara sertijab tersebut seluruh personel jajaran Satkatarmabar dan Pondok Dayung.

sumber: Dispenarmabar
Posted by Unknown

KASAU RESMIKAN LAPANGAN TERBANG RUMPIN

Bogor - Kasau Marsekal TNI Imam, Sufaat S.IP meresmikan Lapangan Terbang Rumpin, yang ditetapkan sebagai Detasemen Angkatan Udara di bawah Komando Pangkalan Udara Atang Sanjaya Semplak Bogor, untuk mendukung operasi penerbangan TNI Angkatan Udara di Kabupaten Bogor, Jumat (14/12).

Kasau menjelaskan, lapangan terbang Rumpin selain berfungsi sebagai (air strip) dan pangkalan udara cadangan (alternate air base) serta landasan udara cadangan (alternate field) bagi pesawat latih dan pesawat militer/sipil yang membutuhkan landasan darurat dalam penerbangan, selain itu memiliki nilai strategis sebagai lokasi gelar sistem pertahanan udara melalui Konsep Pertahanan Negara (KPN) yang ditujukan untuk kekuatan pertahanan ibu kota.

“Kedepan lapangan terbang Rumpin akan dikembangkan sebagai tempat latihan terkait tugas operasional TNI AU antara lain latihan awak pesawat, terjun payung dan manuver darat Paskhas khususnya detasemen Bravo serta tempat pembinaan potensi olahraga dirgantara”, jelas Kasau. Selanjutnya Personel Den Bravo yang ditempatkan di Rumpin siap diberangkatkan lewat Lanud Halim ke seluruh medan penugasan di tanah air.

Lapangan terbang Rumpin merupakan air strip peninggalan Jepang, setelah Perang Dunia Kedua aset tanah Lapangan terbang beserta seluruh fasilitas bersama ratusan lapangan terbang eks Jepang lainnya diserahkan pengelolaannya kepada TNI Angkatan Udara, dan fasilitas yang ada meliputi landasan air strip, hanggar dan bunker persembunyian Jepang.

Pada perkembangan selanjutnya, lapangan terbang Rumpin mengalami beberapa kali perubahan fungsi penggunaan dan akhirnya tanggal 19 September 2002 TNI Angkatan Udara mengembalikan statusnya sebagai Pos TNI Angkatan Udara untuk mengamankan aset negara serta menegakkan daerah keselamatan penerbangan.

Sejak 11 September 2006, TNI AU telah memperpanjang run way dari panjang 1000 meter menjadi 1238 meter (aspal beton) dan dilengkapi fasilitas seperti Tower Pengendali Lalu Lintas Udara serta Briefing Office sebagai kelengkapan sebuah air field. Landasan ini bisa melayani pendaratan pesawat militer dan sipil sekelas Casa 212 atau Cessna Grand Caravan. Secara bertahap akan diperpanjang dan diperlebar sehingga bisa digunakan oleh pesawat sekelas CN-295 hingga C-130 Hercules.

Selain pembangunan fasilitas penerbangan, TNI AU juga membangun Markas Detasemen Bravo Paskhas yang seluruh personelnya sudah diboyong dari Lanud Sulaeman Bandung ke Rumpin. Sebagai tambahan tempat I I akan dilengkapi juga dengan sebuah Markas Batalyon Paskhas ditambah pengembangan medan latihan realistis untuk kegiatan latihan perang kota dan hutan sebagai bagian peran Paskhasau dalam OMP maupun OMSP.

sumber: TNI-AU
Posted by Unknown

20 Prajurit TNI di Haiti Ikuti Pengarahan CDU

Jakarta - Sebanyak 20 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XXXII-B/Minustah (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Hati) mengikuti pengarahan kedisiplinan dan aturan hukum yang diselenggarakan oleh tim Conduct and Dicipline Unit (CDU) di Gonaives, Haiti.

Pengarahan tentang CDU terkait dengan sosialisasi aturan hukum yang berlaku secara umum bagi seluruh personel, baik militer maupun sipil yang tergabung sebagai bagian dari pasukan perdamaian dunia PBB. Secara garis besar aturan tersebut meliputi Sexual, Exploitation and Abushment (SEA), aturan berkendaraan, tindakan kriminal dan disiplin.

Berdasarkan data yang tercatat, sampai saat ini pelanggaran yang dilakukan oleh seluruh personel yang tergabung dalam misi perdamaian dunia di Haiti didominasi oleh pelanggaran terhadap sexual, exploitation and abushment yakni mencapai 75 persen dari total pelanggaran yang terjadi. Selanjutnya di urutan kedua, pelanggaran aturan berkendara seperti halnya mengemudi dalam keadaan mabuk, kecelakaan tunggal dan tabrakan.

Sementara, segala bentuk pelanggaran yang terjadi akan berdampak serius terhadap individu pelanggar maupun terhadap kelangsungan misi, baik misi dari negara mereka berasal maupun misi dari PBB itu sendiri.

Dansatgas Konga XXXII-B/MINUSTAH Letkol Czi Arief Novianto mengatakan, seluruh personel satgas yang telah mengikuti pengarahan dari tim CDU, harus selalu mentaati segala aturan yang berlaku baik itu aturan yang berlaku sebagai personel pasukan penjaga perdamaian maupun aturan yang berlaku di masyarakat Haiti. “Jaga harga diri dan kehormatan sebagai Pasukan Garuda dan Bangsa Indonesia serta tingkatkan kedisplinan”, ujarnya.

sumber: INILAH
Posted by Unknown

TNI AU Tambah 102 Alutsista Baru

JAKARTA - TNI Angkatan Udara akan menambah 102 alat utama sistem senjata (alutsista) baru pada rencana strategis pembangunan TNI AU tahun 2010-2014, seperti pesawat tempur F-16, T-50, Sukhoi, Super Tucano, CN-295, pesawat angkut Hercules, Helikopter Cougar, Grob, KT-1, Boeing 737-500, dan radar.

"Hal ini akan menumbuhkan rasa kebanggaan sekaligus sebagai tantangan dalam upaya menyusun kekuatan TNI Angkatan Udara," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Imam Sufaat pada pembukaan Rapat Kerja Teknis Logistik yang dihadiri seluruh jajaran logistik TNI Angkatan Udara di Mabesau, Cilangkap, Rabu (5/12).

Namun demikian, kata Kasau, "The First Class Air Force" yang dicita-citakan tidak akan dapat dicapai hanya dengan pengadaan alutsista baru, tanpa kemauan kuat yang dilandasi dengan profesionalisme dan pembinaan logistik yang tepat.

Oleh karena itu, Kasau menekankan kepada seluruh personel jajaran logistik agar mengedepankan kejujuran dalam melaksanakan tugasnya sehingga tidak menyalahi aturan maupun ketentuan yang telah ditetapkan.

"Personel logistik harus mampu mengoperasikan dan merawat semua alutsista dengan manajemen yang lebih baik serta memperhatikan norma dan aturan yang berlaku dalam penyelenggaraan logistik terutama dalam pengadaan barang dan pemeliharaan," kata Imam.

Di tempat terpisah, Komandan Pangkalan Udara Iswahjudi Marsekal Pertama TNI M Syaugi dalam menerima kunjungan wartawan di Lanud Iswahjudi, Madiun, Rabu, mengatakan sejumlah pesawat tempur yang berada di lanud tersebut berusia cukup tua, seperti pesawat tempur Hawk MK-53 dari tahun 1977, F-5 dari tahun 1980, dll.


sumber: SP
Selasa, 11 Desember 2012
Posted by Unknown

TNI AL Tempatkan Personel di Daerah Rawan

JAKARTA - Guna mengamankan yurisdiksi laut nasional yang berpotensi rawan ancaman, TNI AL akan meningkatkan kehadiran unsurnya di wilayah tersebut. Implementasinya melalui penguatan kerja sama dengan matra TNI lainnya, seperti AD dan AU.

Hal tesebut dikatakan Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksda TNI Didit Herdiawan dalam sambutannya saat membuka rapat kerja teknis operasi (Rakernisops) II TNI AL tahun anggaran 2012 di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal), Surabaya, Senin (10/12).

Dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal kepada Suara Karya di Jakarta, Asops KSAL mengatakan, penempatan unsur TNI AL berupa siap siaga alutsista dan prajurit profesional. Intinya, TNI AL dapat selalu siap disetiap waktu untuk mengantisipasi dinamika perkembangan yang akan datang.

Selain itu, lanjut Didit, TNI AL harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada untuk menghimpun operasi, mampu bergerak cepat dan dinamis, serta memiliki efek deterrence dan mampu berperan lebih besar dalam kancah internasional.

Pada tahun 2013, dijelaskannya, direncanakan dilaksanakan bersama - sama antara TNI AL dan TNI AU, dengan kodal ditangan Panglima Koarmatim. "Untuk menambah efektifnya kegiatan upaya pencegahan dan mengantisipasi kekuatan asing, TNI AL juga akan melaksanakan operasi intelijen yang diharapkan dapat menjadi interface dan mensinergikan satuan-satuan intelijen yang ada," katanya.

Pada sisi lain, Asops KSAL menyinggung latihan bersama dengan negara sahabat mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. TNI AL menghadirkan unsur alutsista baru untuk dilibatkan dalam setiap kegiatan bilateral exercise maupun multilateral exercise.

Security Clearance

Dibagian lian, TNI Angkatan Udara (AU) intensif menyosialisasikan perizinan penerbangan (flight clearance/FC) maupun keamanan penerbangan (security clearance/SC) yang tidak terdaftar dalam jadwal operator penerbangan di Tanah Air. FC maupun SC dikhususkan pada pesawat yang memasuki wilayah udara nasional Indonesia.

"Fungsi FC adalah untuk memantau semua penerbangan non-schedule oleh pesawat udara asing maupun sipil Indonesia yang beroperasi diwilayah udara nasional," ujar Kasubdis Intel Udara, Kolonel (Pnb) Veronica Tig, dalam acara sosialisasi buku petunjuk teknis penerbitan SC di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta, Senin (10/12).

Ia mengatakan, SC untuk mejamin semua penerbang-an nasional yang dilakukan oleh pesawat asing maupun sipil Indonesia sesuai peraturan yang berlaku demi menjamin keselamatan penerbangan dan keamanan negara. Veronica menjelaskan, obyek yang harus memiliki FC adalah carter flight, coporate flight, extra flight, misionaris flight, flying school, survey flight, maupun risert flight. Setiap kegiatan angkutan udara harus memperoleh persetujuan terbang (flight approval) dari Direktur Jenderan Kementrian Perhubungan (Dirjen Kemhub).

Sementara, Paban II Sintel TNI Kolonel (Sus) Bambang Sulistiono mengatakan, bahwa penerbangan asing non-schedule yang beroperasi atau melintasi di wilayah Indonesia harus mendapat perizinan (flight security clearance) dari tiga instansi yaitu Kementrian Luar Negeri menerbitkan diplomatic clearance, Mabes TNI menerbitkan security clearance dan Kementerian Perhubungan menerbitkan flight approval.

Posted by Unknown

F-16 Kawal Pesawat Presiden ke Madiun

MADIUN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (11/12/2012), tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur.

Kedatangannya ke wilayah ini dilakukan dalam rangka berdialog dengan petani di Desa Lembah, Madiun. Saat mendekati Madiun, pesawat Garuda Boeing 737-400 yang membawa Yudhoyono dikawal pesawat tempur F-16 pada kiri-kanannya.

Istri Presiden, Nyonya Ani Yudhoyono, dan putra mereka, Edhie Baskoro Yudhoyono, ikut dalam rombongan. Para pejabat yang mendampingi Presiden antara lain Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.

Presiden pertama-tama akan melakukan panen perdana dan berdialog dengan petani Desa Lembah, Madiun. Setelah itu, rombongan berangkat menuju Magetan, Jawa Timur, untuk mengunjungi sentra kerajinan kulit di Jalan Sawo, Kecamatan Magetan.

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan darat ke sentra penggemukan sapi di Desa Janggan, Kecamatan Poncol.

Rombongan akan bermalam di Madiun. Pada Rabu (12/12/2012), Presiden bertolak ke Bali dan bermalam di pulau tersebut. Rombongan kembali ke Jakarta pada Kamis (13/12/2012).

SBY Ajak Dialog Petani Mlilir Madiun

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertolak ke Jawa Timur (Jatim), Selasa (11/12/2012), pagi, dalam kunjungan kerja (Kunker) selama tiga hari ini.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi, Heru lelono dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa (11/12/2012), mengatakan dalam kunker itu SBY akan berdialog dengan para petani di Desa Mlilir Madiun.

Selain berdialog dengan petani, SBY juga diagendakan akan berdialog dengan perajin kulit dan peternak sapi di Magetan.

Di samping itu, SBY juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan pejabat pemerintahan Jatim membahas pembangunan daerah.

"Pertemuan dengan pejabat pemerintahan Jatim, membahas pembangunan daerah Jatim," ujarnya.

Usai kunker ke Jatim Presiden juga melanjutkan perjalanan ke Bali, masih dalam rangkaian Kunker.

sumber: TribunNews
Posted by Unknown

TNI ternyata miliki alat simulator perang

JAKARTA - Kementerian Pertahanan membenarkan kepemilikan simulator perang khusus untuk TNI. Simulator itu untuk latihan TNI sebelum terjun ke lapangan.

Menurut Kapuskom Kemenhan, Bambang Hartawan, Simulator perang tersebut berfungsi untuk melatih para anggota TNI dalam bertempur melawan serangan musuh yang mengancam keamanan negara.

"Simulator perang itu ada, buat latihan. Simulator menembak, simulator pesawat, simulator alat perang, sebelum terjun kan harus latihan dulu," jelas Bambang, kepada wartawan, Jakarta, tadi malam.

Namun, dia tidak mengetahui secara pasti pengadaan simulator tersebut, yang pasti simulator itu sudah lama dimiliki TNI. "Itu sudah lama, setiap kita membeli alutsista itu kan ada simulator," ucap Bambang.

TNI Angkatan Darat (TNI AD) misalnya sudah memiliki alat bantu elektronik atau simulator perang sejak 2010. Antara lain, simulator perang atau virtual arms solution (VAS) untuk melatih dan meningkatkan kemahiran anggota TNI AD dalam menembak.

Simulator tersebut, antara lain dilengkapi dengan sistem modular yang disebut small arms trainer (pelatih senjata ringan). Melalui modul simulator itulah, TNI AD dapat melakukan pelatihan menembak, pelatihan taktis, sistem proyeksi sasaran, evaluasi titik target, dan sebagainya.

Dengan menggunakan sistem evaluasi target, misalnya, pelatihan seorang prajurit TNI AD dapat difokuskan pada pelatihan keterampilan dasar, termasuk pengendalian senjata dan menembak target diam atau target bergerak.

Unit virtual ini dapat mensimulasikan pelatihan taktis, antara lain, latihan perang di berbagai kondisi cuaca yang berbeda setiap saat. Bukan cuma itu. Alat canggih milik TNI AD itu juga dapat dipergunakan melakukan latihan perang secara berkelompok.

Tak kalah pentingnya, semua senjata pelatihan yang digunakan dalam simulator itu adalah modifikasi dari senjata asli atau replika yang memiliki berat, kemampuan tempur, dan dimensi sebagaimana aslinya. Bahkan, semua jenis senjata – baik itu berupa pistol, senapan serbu, senapan sniper, maupun senapan mesin ringan ataupun berat dapat direplikasi dan digunakan.

sumber: WASPADA
Sabtu, 08 Desember 2012
Posted by Unknown

Pangkostrad Tinjau Pembangun Garasi Tank Leopard Yonkav 1

Pangkostrad Letnan jenderal TNI M. Munir pada hari Selasa tanggal 4 Desember 2012 mengunjungi pembangunan Garasi Leopard di Yonkav 1 Kostrad Cijantung. Pada kesempatan itu Pangkostrad melihat lihat pembangunan garasi. Dalam kunjungan pangkostrad tersebut didampingi oleh Komandan Batalyon Kav 1 Kostrad Mayor Kav Eko.

Sebagai salah satu satuan yang berada di bawah komando Divisi Infanteri 1 Kostrad, Batalyon Kavaleri 1/ Tank merupakan salah satu satuan banpur yang menjadi pemukul di jajaran Kostrad pada khususnya dan di jajaran TNI AD pada umumnya.

Pemerintah RI melalui Angkatan Darat akan mendatangkan kendaraan tempur baru jenis MBT dari Jerman yaitu Leopard dan Batalyon Kavaleri 1/Tank merupakan Satuan Kavaleri yang mendapat kehormatan dan kepercayaan untuk menerima dan mengoperasikan Leopard ini dengan kekuatan 1 Batalyon lengkap.

Wujud nyata dari persiapan tersebut adalah mulai dibangunnya garasi untuk Leopard di dalam satuan Batalyon Kavaleri 1/Tank. Garasi Tank Leopard sedang dipersiapkan dan direncanakan akan selesai secepatnya.

sumber: TNI-AD
Posted by Unknown

Menhan Tutup Kursus Pejabat Senior Misi PBB

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, menutup kursus pejabat senior di lingkungan Misi Perdamaian PBB, bertempat di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/12/2012).

Dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI, Jumat siang, dijelaskan, kursus diikuti 28 pejabat tinggi negara dari Kanada, Jepang, Kenya, Indonesia, Belgia, Amerika Serikat, Nigeria, Denmark, India, dan Swiss.

Kursus itu untuk mengisi jabatan Special Representative of Secretary General (SRSG), Deputy SRSG, Force Commanders, Police Commisioners, Director of Mission Support, dan Chief of Staff misi PBB.

Dalam amanatnya, Menhan RI mengingatkan bahwa selama dua minggu para peserta membahas berbagai permasalahan kepemimpinan, terutama permasalahan yang berhubungan dengan misi perdamaian.

Berbagai topik diskusi telah dibahas dalam kursus ini, antara lain pentingnya kerjasama dan koordinasi, komunikasi, konsensus, dan integrasi untuk fungsi kepemimpinan yang efektif dalam misi PBB. Selain itu, kepedulian dan pemahaman terhadap kemampuan dan batas kemampuan berbagai komponen dalam operasi perdamaian.

Para peserta pun dibekali pemahaman terhadap kerangka hukum operasi perdamaian PBB, sistem kerja PBB dan aspek strategis koordinasi, peran dan tanggung jawab kepemimpinan tim dalam memimpin personel yang tergabung dalam misi PBB, serta permasalahan gender dan implementasi Resolusi Dewan Keamanan 1325.

Menhan RI berharap, semua materi kursus ini dapat memberikan uraian nyata tentang tantangan, dan memberikan pengetahuan terhadap tantangan dalam operasi pemeliharaan perdamaian di masa yang akan datang.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada United Nations Integrated Training Service, Pemerintah Kanada, dan pihak lain, sehingga penyelenggaraan kursus ini bisa berjalan sukses.


sumber: KOMPAS
Posted by Unknown

Pemerintah Tidak Berwenang Beri Bintang Anggaran Alutsista

JAKARTA - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat menilai pemerintah tidak berwenang memberi bintang anggaran alutsista Kementerian Pertahanan senilai Rp 678 miliar. Apalagi, pembintangan anggaran itu tanpa sepengetahuan DPR yang mengegolkan anggaran itu.

"Pihak yang berhak membintangi hanya DPR melalui komisi yang bersangkutan. Saya nggak tahu apakah pemerintah melalui Seskab, Menkeu, dan Menhan apa mereka punya wewenang? Menurut kami mereka tidak punya kewenangan," ujar Wakil Ketua Komisi I Agus Gumiwang, Kamis (29/11/2012) kemarin, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.

Pembintangan anggaran yang ditengarai atas instruksi Sekretaris Kabinet Dipo Alam ini pun kemudian mengundang kecurigaan DPR. Agus menilai tindakan Dipo yang menginstruksikan pembintangan anggaran untuk mencegah praktik mark-up sebenarnya baik. Namun, niatan itu dinilai akan mengganggu jalannya keseluruhan program TNI dan TNI Angkatan Laut yang ada.

Politisi Partai Golkar ini menilai jika Dipo menilai ada indikasi pelanggaran hukum pada penganggaran itu, Dipo seharusnya menunggu upaya dari penegak hukum dan tidak langsung membintangi anggarannya.

"Kalau memang dari pihak mana pun mencium indikasi penyelewangan, program tetap jalan tapi dicermati minta jaksa agung, kepolisian, KPK apakah ada penyelewenagan. Program harusnya jangan stop," katanya.

Sikap Dipo ini dianggap sebagai sebuah bentuk intervensi pemerintah. Agus pun menuding Dipo tidak menghargai Komisi I yang sudah secara mendalam membahas soal penganggaran alutsista itu.

"Pemerintah intervensi dan tidak menganggap apa yang sudah dilakukan DPR bersama mitranya dalam membahas APBN-P secara panjang mendalam terbuka dilakukan kedua belah pihak," tuturnya.

Sebelumnya, anggaran Kementerian Pertahanan Rp678 miliar yang akan digunakan untuk modernisasi alutsista diblokir. Pemblokiran ini dilakukan atas dasar surat yang dikirimkan Sekretaris Kabinet, Dipo Alam.

Pemblokiran anggaran Kementerian Pertahanan itu didasarkan atas surat bernomor S-2113/AG/2012 perihal Revisi SP-RKAKL APBN-P Unit Organisasi (UO) Mabes TNI dan TNI AL TA 2012 tertanggal 10 Agustus 2012.

Surat ditandatangani Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Herry Purnomo. Pada 6 Agustus 2012, Dipo Alam diketahui mengirimkan surat ke Menteri Keuangan bernomor R 172-1/Seskab/VIII/2012.

Perihalnya Klarifikasi Pemanfaatan Hasil Optimalisasi Non Pendidikan APBN-P TA 2012 Kementerian Pertahanan. Dalam surat itu disebutkan bahwa Dipo meminta kepada Menteri Keuangan memberikan klarifikasi mengnai jumlah satuan harga dan urgensi pengadaan beberapa peralatan militer senilai Rp 678 miliar.

Anggaran tersebut meliputi pengadaan 1 paket enkripsi senilai Rp 350 miliar, 1 paket tactical communication senilai Rp 15 miliar, 1 paket Monobs DF senilai Rp 115 miliar, dan 135 alat selam senilai Rp 198 miliar.

Belakangan, Dipo kemudian melaporkan dugaan praktik kongkalikong antara pemerintah dengan DPR terkait anggaran. Ada tiga kementerian yang diadukan Dipo yakni Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perdagangan.

sumber: Kompas
Sabtu, 01 Desember 2012
Posted by Unknown

TNI Terbangkan Kontingen Garuda Gelombang Pertama ke Lebanon

Jakarta - Personel TNI Satgas Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-E2/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) menjadi bagian Kontingen Garuda Indonesia dalam misi PBB di Lebanon. Pasukan gabungan dari AD, AU, dan AL ini berjumlah 150 personel dibawah pimpinan Mayor Inf Yuri Eliyas Mamahi.

Dalam siarang pers yang dikeluarkan Wadansatgas FPC Konga XXVI-E2/UNIFIL, Kapten Inf Fardin Wardhana menjelaskan dengan menggunakan pesawat Jordan Aviation type A 330-200, pasukan diberangkatkan menuju Bandara Internasional Rafik Hariri, Beirut, Lebanon, dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Jum’at (30/11/2012).

Apel pemberangkatan Kontingen Garuda dipimpin Wakil Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Kolonel Pnb Irwan Ishak Dunggio.

Selain personel TNI Satgas FPC, diberangkatkan pula personel Kontingen Garuda lainnya,. Di antaranya Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G/UNIFIL, dan Military Police Unit (MPU) Konga XXV-E/UNIFIL. Keberangkatan personel Kontingen Garuda dilaksanakan dalam lima tahap, dimulai dari tanggal 30 November sampai 10 Desember 2012.

Untuk pemberangkatan gelombang pertama, Satgas FPC Konga XXVI-E2/UNIFIL sebanyak 30 personel,dipimpin langsung oleh Dansatgas Mayor Inf Yuri Elias Mamahi. Dalam Misi PBB/UNIFIL, tugas pokok Satgas FPC adalah melaksanakan pengawalan Force Commander UNIFIL dan pengamanan Markas Besar PBB di Lebanon (Naqoura Headquarter).

Keberangkatan personel TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda ini diawali dengan berkumpulnya seluruh personel di Marshalling Area (MA), Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, dan pelaksanaan vaksinasi terhadap personel yang akan berangkat tugas. Vaksin yang diberikan antara lain: Hepatitis 1 dan 2, Yellow fever, Tripacel, Typhoid, yang merupakan ketentuan Internasional bagi setiap prajurit yang tergabung misi PBB.

sumber: Liputan6
Posted by Unknown

Latgab TNI Tingkat Brigade Berakhir

SURABAYA - Latihan Gabungan TNI Tingkat Brigade 2012 dengan sandi Wibawa Yudha ditutup di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (30/11/2012). Latgab tersebut berlangsung sejak 26 Oktober di Sagatta dan Tarakan, Kalimantan Timur.

Upacara penutupan berlangsung di Dermaga Ujung Surbaya, dengan inspektur upacara Kepala Staf Umum TNI Marsekal Madya Daryatmo.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, dalam amanatnya yang dibacakan Daryatmo mengemukakan, latgab merupakan salah satu upaya awal untuk menjawab dan mengetahui sampai di mana tingkat kemampuan dan batas kemampuan Brigade Gabungan TNI, bila dihadapkan dengan trend tantangan dan ancaman dimaksud.

"Diperlukan kemampuan daya tangkap besar dan evaluasi tajam serta cermat dari seluruh perwira dan unsur satuan terkecil, terhadap hal-hal penting dan perlu penyempuranaan serta perbaikan di segala sisi," kata Agus Suhartono.

sumber: Kompas
Posted by Unknown



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Statistic

Popular Post

Blog list

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © enr-news -Metro UI- Powered by Blogger - Designed by Enggar Setiadi -