Posted by : Unknown Selasa, 27 Maret 2012


Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Marsetio, 
M.M. secara berturut-turut menerima kunjungan kehormatan dua pejabat militer 
negara Belanda dan Italia. Pejabat tersebut adalah Wakil Panglima Angkatan 
Bersenjata Belanda Laksamana M
adya  Wim Nagtegaal dan Deputy National Armaments Director Italia Letnan 
Jenderal Mario Marioli. Kedua pejabat militer negara sahabat tersebut diterima 
Wakasal di Jakarta Convention Centre, Kamis (22/3).
Maksud kunjungan dari perwakilan kedua negara Benua Eropa ini, dalam rangka 
meningkatkan hubungan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan kedua 
negara tersebut. Turut hadir mendampingi Wakasal dalam kesempatan ini 
para pejabat Tinggi TNI AL, antara lain Asisten Perencanaan Kasal Laksamana 
Muda (Laksda) TNI Ade Supandi, S.E., Asisten Pengamanan Kasal Laksda 
TNI Ir. I Putu Yuli Adnyana, dan Asisten  Logistik Kasal Laksda TNI Sru Handayanto. 
Dalam kesempatan itu juga, Wakasal Laksamana Madya TNI Marsetio,M.M 
sekaligus meninjau langsung Asia Pasific Security and Defence Expo (APSDEX) 
2012 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 21 s.d 23 
Maret 2012. APSDEX sendiri merupakan kegiatan pameran industri terkemuka 
internasional yang menampilkan inovasi dan kemampuan teknologi pertahanan 
dan keamanan.
TNI AL yang turut dalam pameran tersebut menampilkan beberapa karya dari 
Dislitbangal diantaranya Amunisi APS, Senjata APS, Maket Sub Skimmer, 
Turbin angin vertikal untuk pulau terluar, Safety Shoes untuk ABK, Sea Cat 
Modifikasi, Electronic Support Measurment (ESM) atau Radar Pasif Pendeteksi 
Signal Radar.
Selain itu dari Dinas Oceanografi TNI AL juga menampilkan beberapa 
karyanya yaitu Geodetik, TCM -1800, TSC Trimble, Meteograph dan Electronic 
Nautical Center(ENC). Sedangkan dari Dinas Informasi dan Pengolahan Data 
Angkatan Laut menampilkan Integrated Maritime Surveillance System (IMSS) 
secara langsung.
Sebagai komponen utama pertahanan Negara di laut yang heavy teknologi, 
tentunya TNI AL memanfaatkan momentum tersebut untuk menambah 
wawasan dan kemampuan khususnya dalam penguasaan Cyber and Security 
Technology, sekaligus untuk membuka peluang kerjasama kemitraan dalam 
rangka transformasi teknologi pertahanan sesuai dengan program pemerintah 
menuju kemandirian teknologi.
Penyelenggaraan pameran internasional ini merupakan rangkaian dari kegiatan 
Jakarta International Defence Dialogue  (JIDD) yang diikuti oleh delegasi dari 
45 negara, sehingga kegiatan ini dapat menjadi peluang bagi industry 
teknologi dalam negeri untuk memasarkan produknya ke pasar global.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.


sumber: TNI-AL

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Statistic

Popular Post

Blog list

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © enr-news -Metro UI- Powered by Blogger - Designed by Enggar Setiadi -