Angkatan Darat Indonesia-Amerika Latihan Bersama

Posted by : Unknown Jumat, 15 Juni 2012

TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat Amerika Serikat kawasan Pasifik (Usarpac) melakukan latihan bersama dengan sandi Garuda Shield di Divisi Infanteri-2/ Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Singosari Malang, Jawa Timur.

Pangkostrad Letnan Jenderal TNI M Munir dalam siaran persnya hari ini menyebutkan latihan ini merupakan keenam kalinya sejak 2007. Latihan akan berlangsung hingga 22 Juni 2012 nanti. “Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta latihan sesuai modul pelatihan standard umum PBB dan untuk meningkatkan kerja sama antara militer dengan masyarakat melalui kegiatan karya bhakti,” kata Munir. “Latihan ini juga untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara TNI Angkatan Darat dengan Usarpac,” tambahnya.

Oleh karena itu, kata dia, latihan bersama "Garuda Shield" akan memberikan pemahaman dan keseragaman bagi peserta latihan dalam pelaksanaan sebagai pasukan pemulihan keamanan PBB. Ia pun berharap koordinasi dan kerja sama antara Angkatan Darat dari beberapa negara akan semakin erat dan kokoh, sehingga terjalin hubungan yang lebih baik dan harmonis antara negara-negara pengirim pasukan PBB, yang dilandasi oleh rasa saling percaya dan saling menghormati.

Selain untuk memantapkan profesionalisme prajurit dan meningkatkan semangat kebersamaan yang pada gilirannya nanti akan tercapai soliditas di antara negara peserta dalam rangka penyelenggaraan operasi perdamaian dunia, juga bagi para peserta latihan akan memiliki wawasan dan pandangan serta pemahaman yang sama terhadap prosedur dan mekanisme pengambilan keputusan yang diambil oleh para komandan beserta staf dalam merencanakan operasi. “Peserta latihan akan semakin memahami prosedur teknis penanganan di lapangan, sehingga memenuhi standar prosedur tetap dan kualifikasi yang telah ditentukan oleh PBB,” katanya.

Panglima Usarpac Brigadir Jenderal Hara dalam sambutannya mengatakan, latihan ini cukup penting bukan hanya dalam pengembangan sektor kemiliteran, namun juga dalam usahanya menjalin hubungan kerja sama di perairan Pasifik dalam kurun waktu enam tahun.

sumber: JURNAS