.jpg)
2 minggu yang lalu
Rabu, 05 September 2012
Upacara penyambutan pesawat buatan Brazil itu digelar selama memasuki udara pangkalan berada di Kecamatan Pakis itu.
Satu pesawat hercules memandu Welcome Flight empat Super Tucano Embraer TT-3101, TT-3102, TT-3103, dan TT-3104 sebelum mendarat menuju taxi way Skadron Udara 21.
"Syukur kami Tucano tiba disini (Abd Saleh,red)," terang Marsekal Madya Agus Supriatna ditemui wartawan di lokasi, Minggu siang.
Panglima Komando Operasi II TNI AU ini mengungkapkan, tahap awal baru empat pesawat dari total 16 pesawat yang dipesan. Diharapkan, akhir tahun ini sudah bisa didatangkan. "Ini tahap awal, akhir tahun nanti mudah-mudahan selesai 16 pesawat," ungkapnya.
Ia menambahkan, terhitung mulai Tanggal 17 September 2012 nanti, Super Tucano akan melengkapi alustista angkatan udara tanah air, setelah dilakukan serah terima langsung pabrik sebagai pembuat dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. "Serah terima tanggal 17 nanti," imbuh dia.
Menurut dia, Tucano sangat cocok memantau keamanan wilayah nusantara memiliki geografis perbukitan. Fungsinya, membantu tembakan udara ke darat untuk mendukung pasukan infanteri, patroli udara dan serangan udara terbatas dengan maksimal membawa 6 bom. "Sangat cocok untuk wilayah Indonesia yang berbukit," tuturnya.
Empat Burung Maskot Brazil julukan Super Tucano ini datang ke Abd Saleh dipiloti Capten Almir Sumar de Azevedo, Capten Carlos Moreira Chaster, Capten Airton Manoel Rodrigues, dan Capten William Souza. Mereka sudah melakukan perjalanan selama 56 jam dari Brazil, dengan rute Brazil-Maroko-Spanyol-Italia-Doha-Qatar-India-Thailand-Indonesia.
Kehadiran Tucano langsung menyita perhatian undangan sudah menanti sejak pagi, mereka berebut diri untuk bisa berfoto dengan pesawat tempur pertama kali dimiliki negara di Asia Tenggara itu.
sumber: Detiksby
