Salah satu Ranpur TNI-AD yang banyak menemani TNI diberbagai medan operasi adalah Panser Cadillac V-150. Sejak konflik-konflik atau operasi di tahun 70-an hingga mengikuti Pasukan Garuda, panser V150 ini tetap setia menemani.
Panser yang memiliki kemampuan amphibi ini aslinya dibuat oleh
Cadillac Gage Company, Amerika Serikat. Di disain sejak awal 60-an dengan nama "
Commando" (
Cadillac Gage Commando), panser ini terus dikembangkan hingga akhirnya digantikan oleh M1117
Armored Security Vehicle.
Cadillac V-150 memiliki beberapa varian yang disesuaikan sesuai
kebutuhan seperti sebagai
ranpur pengangkut personil (armored personnel carrier), ambulance, anti tank, atau
mortar carrier.

Mengambil desain asal dari
Cadillac V-100, panser V-150 seperti yang dimiliki TNI-AD ini merupakan varian hibrid, atau varian pengembangan antara V100 dan V200. Dimana beberapa fitur baru V200 sudah ada, tapi fitur lama V100-nya juga belum ditinggalkan penuh.
Indonesia yang mulai menggunakan ranpur ini sejak awal 70-an. Versi yang dimiliki oleh Indonesia adalah
Cadillac Gage Commando V-100 dan
V-150.
Selain Indonesia, panser ini juga digunakan oleh Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapore, Philippine, dan masih banyak lagi.
Spesifikasi Umum Cadillac V-150
Berat: 9,888 kg.
Panjang: 5.69 m
Lebar: 2.26 m
Tinggi: 2.54 m (turret), 1.98 m (badan)
Personil: 3 + 2
Persenjataan : 1 x 20 mm, 2 x 7.62 mm Machinegun
Mesin: V-504 V8 diesel turbo charged engine 202 bhp
Jangkauan Operasi: 643 km
Kecepatan: 88 km/jam (dataran), 5 km/jam, (air)