Posted by : Unknown Sabtu, 07 Juli 2012

Senayan - Meski Kementerian Pertahanan telah memutuskan untuk membeli langsung Tank Leopard dari negera produsennya, hingga kini Komisi I DPR belum mengambil sikap. Pasalnya, Kemenhan memang belum menyampaikan secara resmi ke Komisi I.

"Komisi I sejauh ini belum memutuskan mendukung pengadaan tank Leopard dari Jerman," ujar Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq kepada Jurnalparlemen.com diDPR, Rabu (4/7).

Meski demikian, kata Mahfudz, Komisi I menyambut baik keputusan Kemhan yang akan membeli langsung tank tersebut dari Jerman dan batal membeli Tank Leopard bekas Belanda. "Itu merupakan keputusan tepat. Kalau membeli tank bekas, pasti akan menambah anggaran untuk biaya perawatan, onderdil dan sebagainya," katanya.

Soal pembiayaan untuk pembelian Tank Leopard dari Jerman untuk TNI AD sudah dimasukkan ke dalam skema pembiayaan jangka menengah periode 2010-2014. "Jadi tinggal dibahas secara detil dan teknisnya saja. Tapi, tetap diperlukan persetujuan terlebih dahulu dari Komisi I DPR," ucap Mahfudz.

Sebelumnya Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, Senin (2/6) menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia memutuskan untuk membeli 100 unit tank tempur utama Leopard dari Jerman senilai US$ 280 juta yang dibiayai dari alokasi pinjaman luar negeri.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Statistic

Popular Post

Blog list

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © enr-news -Metro UI- Powered by Blogger - Designed by Enggar Setiadi -