- Back to Home »
-
-
Menhan: Lebih Baik Terima Hibah Hercules, Daripada Beli Baru
Posted by : Unknown
Sabtu, 07 Juli 2012

KEPUTUSAN Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pertahanan untuk menerima hibah empat unit pesawat Hercules C-130/H daripada membeli baru dikarenakan alasan keterbatasan anggaran. Menurut Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, harga pesawat tersebut sangat mahal.
“Ambil Hercules baru sekarang mahal sekali. Dan seri H sekarang sudah nggak ada, AS sekarang memproduksi seri J, dan harganya mahal sekali, bisa empat kali lipatnya,”kata Menhan Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Jumat (6/7).
Menurutnya, meskipun pesawat yang akan dihibahkan tersebut pesawat bekas operasional, namun kemampuannya masih bagus. “Kalau dilihat dari jam terbang masih bisa terbang sekitar 15-20 tahun. Justru ini jadi salah satu pertimbangan kami ambil karena kami tidak sembarangan ambil. Kami juga lihat kondisi untuk bisa terbang lagi, jam terbang sampai berapa lama, avionik, dan strukturnya,”jelas Menhan.
Namun begitu, papar Menhan, kemampuan pesawat tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan TNI AU. Karenanya, Kemhan mengirimkan tim inspeksi untuk menghitung kebutuhan TNI AU dan estimasi anggaran yang diperlukan. Selanjutnya, tim inspeksi akan meaparkan temuannya pada tim teknis TNI AU.
“Mungkin tim inspeksi menyatakan perlu tapi tim teknis tidak, baru kemudian dilaporkan pada kami. Setelah digedok baru kami ajukan anggarannya,”ujarnya.
Tim inspeksi ini merupakan tim gabungan yang terdiri dari TNI AU, Mabes TNI, dan Kemhan. Tim tersebut telah berada di Australia untuk mengecek kondisi pesawat pada 2 Juli lalu.